Pengalaman Mengikuti Seleksi Great People Internship Program (GPIP) Telkom 2018

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ^ ^

   Di tulisan ini aku mau share pengalaman aku saat mengikuti seleksi Great People Internship Program atau yang disingkat jadi GPIP.  Yeeayyy... Just for information, aku mulai nulis pengalaman ini sejak aku mengikuti proses seleksi GPIP sembari menunggu wisudaku yang akan dilaksanakan 29 november 2018, jadi aku belum tau gimana hasil dari usaha aku ini. Huhuhuh semoga aku luluss... Aamiin, kalau gak lulus berarti belum rizki. Heheh... Jadi ini pengalaman bakal aku share setelah aku beneran tau aku lulus atau nggak. Okee, next, sebelumnya aku mau kasih tau sedikit “apa sih GPIP itu?” hehehe.....

     GPIP merupakan program magang bersertifikat dari Telkom Indonesia yang dibuka bagi lulusan SMK, Diploma, S1 dan S2. GPIP diluncurkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, skill, dan pengenalan lingkungan kerja ke peserta magang dengan bimbingan mentor terbaik di seluruh area terbaik Telkom Indonesia. Ada 4 bidang pekerjaan yang diadakan, yaitu:

      1.       Sales

      2.       Marketing

      3.       Telecommunication

      4.       Information Technology

Waktu pelaksanaan magang yaitu selama 6 bulan dan peserta yang lulus akan mendapat uang saku, pelatihan keterampilan kerja sesuai bidang pemagangan, sertifikat magang, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan insentif akhir pemagangan.

     Aku tahu info program ini dari teman aku yang juga kebetulan tetangga kos dan dari salah satu akun loker di instagram (Maklumlah, freshgraduate kayak aku lagi hobi nyari loker, hahah). Awalnya aku gak mau ikut karena berpikir pasti sulit. Tapi setelah dipikir-pikir gak ada salahnya dicoba untuk nambah pengalaman. Saat itu pendaftaran ditutup pada tanggal 10 November 2018, dan saya mendaftar online tepat 1 november usai ngurus surat keterangan berbadan sehat dari klinik.

      Pendaftaran dilakukan secara online pada web internship.telkom.co.id dengan cara melengkapi CV yang telah disediakan serta softfile dokumen pendukung seperti SKL/Ijazah, KTP, pasphoto, dan Surat keterangan berbadan sehat dari puskesmas atau rumah sakit.

      Jarak waktu pendaftaran tutup dan pengumuman seleksi tahap pertama cukup singkat. Hari senin sore tanggal 12 November 2018 aku dapat email dari internship@telkom.co.id dan isinya menyatakan bahwa aku lulus. Yeayy... Alhamdulillah saat itu aku senang banget dan langsung menghubungi kedua orangtuaku. Heheheh....

     Seleksi tahap dua yaitu seleksi online assessment pada tanggal 14 November dan 15 November 2018. Test pertama berupa data confirmation selama 15 menit dan test kedua berupa general cognitive ability test selama 70 menit. Test kedua ini terdapat beberapa macam materi, seperti test gambar, test numerik seperti baris dan deret serta test verbal seperti antonim dan sinonim.

     Pengumuman seleksi tahap dua pada tanggal 18 november, once again Alhamdulillah aku lulus. Beneran diluar dugaan, aku kira bakal failed di tahap ini. But very surprise, sebab seleksi selanjutnya yaitu seleksi wawancara di Medan pada tanggal 22 November 2018 dan baru dikabarin pada tanggal 19 november dan aku baru baca tanggal 20 November pagi hari.  Seketika aku bingung dan panik. Huahahaha... iyalah panik, aku di Pekanbaru sedang testnya di Medan. Tanpa pikir panjang aku langsung nelpon orangtua dan kasih info kalau aku lulus dan tesnya di Medan. And then, orgtua langsung nyuruh aku berangkat hari itu juga ke Medan. Huuhh... kalau diingat-ingat mendadak banget. Pagi itu juga aku packing dan minta tolong sama teman di sebelah kos untuk nemanin mesan tiket bus ke Medan serta melengkapi berkas-berkas yang akan dikumpulkan saat wawancara. Setelah kerepotan seharian mengurus sana-sini aku berangkat sore hari jam 6 ke Medan. Hmmmm... tapi aku bersyukur bus yang ku tumpangi nyaman jadi bisa tidur tenang. Hehehe... tapi rada-rada bete sebab aku sampe di medan keesokan harinya jam 2 siang. Huaaaaa... 20 jam perjalanan, teparr...

       Sampai di Medan, alhamdulilah adik sepupu jemput aku ke loket bus. Maklumlah baru pertama kali ke Medan sendirian, jadi masih linglung, hahaha. Keesokan harinya aku ditemanin sama sepupu ke kantor telkom, dan kami salah kantor, wkwkwk. Kemudian diarahkan oleh satpam menuju kantor yang seharusnya jadi lokasi wawancara ku. Sesampainya disana aku disuruh menunggu. Hmmm ya jelas disuruh menunggu, jadwalku wawancara pukul 9 dan aku datang pukul 8 kurang berapa menit gitu. Wkwkwkw... rajin banget atau semangat atau takut telat, entahlah.

    Tiba saat wawancara di ruang HR, mau tau nggak apa yang ditanyain? Don’t worry, saat wawancara pertanyaan lebih fokus ke individunya. Saat itu yang mewawancara aku ada dua orang bapak-bapak. Menurut aku keduanya sengaja membuat suasan gak begitu tegang dan alhamdulillah aku bisa sedikit enjoy. Okee bocoran dikit, pertanyaan yang paling aku ingat adalah, “apa saja kegiatan selama kuliah dan kontribusi/invoasi apa yang udah diberikan kepada universitas?” wawancara berlangsung sekitar 30 menit kalau aku gak salah. Diakhir wawancara diberi snack, lumayanlah buat sarapan, hahahaha.

      Hari minggu tanggal 24 saya balik lagi ke PKU, sebab tanggal 26 saya gladi wisuda, tanggal 27 gladi yudisium, tanggal 28 yudisium, dan tanggal 29 wisuda, padet jadwal jadinya, hehehe. Tanggal 30 November pagi hari aku bilang ke kawan kos bahwa aku resmi pengangguran, wkwkwkw, alay. Gak lama kemudian aku cek handphone, and surpriseeee......... ada email dari telkom dan isinya aku lulus. Huaaa.... alhamdulillah aku mewek, dan kawan aku juga mulai menahan tangisnya sebab dia sedih bakal pisah dari aku (just information, kami sahabatan sejak semester 1 hingga sekarang, dan ini informasinya gak penting ya kan. hahah).

       Aku senang banget karena lulus dan aku juga sedih karena gak nyangka bakal secepat ini pisah dari teman-temanku. Hari itu jadi hari yang sibuk banget, sebab aku harus ngambil ijazah, legalisir copyan ijazah, ngurus transkip nilai akhir, mesan tiket, packing barang dan foto studio sama teman-teman Predatech khusus angkatan 14 (aku terharu mereka mau jadwal foto studio dimajukan karena aku mau pergi, love Predatech). Alhamdulillah teman aku baik banget karena udah bantuin aku ngurus semuanya jadi everything can handled. Keesokan harinya sebelum berangkat aku sempatin makan barang dan kumpul dengan beberapa teman dekat. Usai makan kami semua ngumpul di kos aku, huaaa... terharuu, sweet banget. Wkwkwkwk mereka juga nemanin aku sampe ke terminal, dan itu jadi moment perpisahan aku sama teman-teman yang aku sendiri gak tau bakal ketemu mereka lagi atau nggak. And time is over, my bus has arrived and I must go. Bye Pekanbaru, bye SIF’C 14, bye Predatech, bye Ladies Kece. :’(

Aku merantau lagi...


If u have question, post it at comment or contact me at my socmed. :) @miyurirahmi

Klik link berikut untuk ceritaku lainnya :)

Pengalaman magang di Telkom Indonesia (GPIP Batch I)

Pengalaman mengikuti seleksi GPTP XI Telkom 2019

Pengalaman mengikuti seleksi GPTP XII Telkom Tahun 2020